Rabu, 25 Maret 2015

Psikoterapi

1. Apakah definisi dari Psikoterapi dan Jelaskan!
Menurut Watson & Morse (1977), psikoterapi adalah bentuk khusus dari interaksi antara dua orang, pasein dan terapis, pada mana pasien memulai interaksi karena pasien mencari bantuan psikologi dan terapis menyusun interaksi dengan mempergunakan dasar psikologi untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran, perasaan dan tindakannya.

2. Jelaskan tujuan dari Psikoterapi!
Tujuan psikoterapi ada beberapa macam, misalkan tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis dan tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik.
Kalau menurut Corey (1991) tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis yaitu membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewar dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual. Sedangkan menurut Ivey (1987) membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekontruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintetis yang baru dari konflik-konflik yang lama.

3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari psikoterapi!
Menurut Masserman ada delapan unsur-unsur terapi psikoterapi yaitu :
Peran sosial
Hubungan (persekutuan tarapeutik)
Hak
Retrospeksi
Reduksi
Rehabilitasi
Rekapitulasi
Unsur-unsur psikoterapik dapat dipilih masing-masing pasien dan dimodifikasi dengan berlanjutnya terapi.sesuai keadaan mental dan kebutuhan pasien.

4. Sebutkan dan jelaskan perbedaan dari psikoterapi dan konseling!
Konseling biasanya berkenaan dengan orang-orang yang normal, sedangkan psikoterapi berkenaan dengan orang-orang yang gangguan psikis.
Konseling lebih bersifat edukatif,suportif, berorientasi kesadaran dan jangka pendek sedangkan psikoterapi lebih bersifat rekonstruktif, konfrontif, berorientasi ketidaksadaran, dan jangka panjang.
Konseling lebih terstruktur dan terarah kepada tujuan yang lebih terbatas dan pasti sedangkan psikoterapi lebih luas dan mengarah kepada tujuan yang lebih jauh.

5. Uraikan secara jelas bagaimana psikoterapi melakukan berbagai pendekatan mental illness!
a)      Pendeketan Psikoanalisa
Pendeketan ini fokus dengan mengubah masalah perilaku,perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang tersembunyi dipikiran bawah sadar.

b)      Pendeketan behavioristik
Pendeketan terapi perilaku fokus pada perilaku seseorang dipengaruhi oleh proses belajar sepanjang hidup.

c)      Pendeketan kognitif
Terapi kognitif itu perilaku manusia dipengaruhi oleh pikiran nya sendiri. Leh karena itu pendeketan kognitif lebih fokus kepada pola pikiran untuk bisa mengubah pola perilaku.

d)     Pendeketan humanistic
Pendeketan humanistic itu setiap manusia unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bisa bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri. Dalam terapi humanistic seorang psikoterapis beperan sebagai fasilitator perubahan saja bukan mengarahkan perubahan. Psikoterapis tidak mencoba mempengaruhi klien tetapi member kesempatan klien untuk memunculkan kesadaran dan berubah atas dasar kesadarannya sendiri.

e)      Intergrative
Intergrative therapy itu suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan. Seperti klien yang mengalami komplikasi gangguan psikologis yang tidak cukup ditangani dengan satu metode psikoterapi saja, tetapi digunakan beberapa metode psikoterapi dan beberapa pendeketan yang lainnya.



6. Sebutkan dan Jelaskan bentuk-bentuk utama dari terapi!
a)      Supportive therapy
Psikoterapi suportif adalah pendeketan psikoterapi yang mengintegrasikan psikodinamik, kognitif-perilaku, dan interpersonal yang konseptual dan teknik. Tujuannya untuk memperkuat sehat dan adaptif pasien.

b)      Reducative Therapy
Untuk membangkitkan pengertian pada penderita tentang konflik-konflik jiwa yang dikandungnya yang terutama terletak dalam alam sadar. Dengan usaha untuk menyesuaikan diri.

c)      Reconstructive Therapy
Konflik-konflik yang dibawah alam sadar dengan usaha untuk mendapatkan perubahan yang luas daripada struktur kepribadian dan pengluasan pertumbuhan kepribadian dengan pengembangan potensi penyesuaian diri yang baru.





Sumber :
Corey, Gerald. (2009). Teori Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Refika Aditama.
Corsini, R.J. & Wedding, D. (2011). Current Psychotherapies. Ed. 9. Belmont : Brooks/Cole.
Maulany, R.F (1997). Buku Saku Psikiatri: Residen Bagian Psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Singgih, Gunarsa. (2004). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Surya, Mohamad. (2003). Psikologi Konseling. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.